Mediasi Yang Berhasil adalah Membuat Tidak Jadi Bercerai di pengadilan agama dan negeri by Pengacara Perceraian Perdata Pidana di Balikpapan Samarinda
Upaya mediasi perceraian dalam prakteknya oleh Pengacara Perceraian Perdata Pidana di Balikpapan Samarinda, malah sering terjadi apabila suatu alasan untuk perceraian dapat diperbaiki dengan solusi yang baik agar kedua pasangan dapat kembali bersama dan saling memperbaiki hubungan antara keduanya.
Mediasi merupakan sebuah upaya penyelesaian konflik dengan melibatkan pihak ketiga yang bersifat netral, dan tidak memiliki kewenangan mengambil keputusan yang membantu pihak manapun yang bersengketa unutk mencapai penyelesaian (solusi) yang akan diterima oleh kedua belah pihak bersangkutan.
Maka dari itu, mediasi sangat dapat membantu kerukunan dan membuat kembali rujuk antara dua pasangan yang hampir bercerai akibat suatu masalah besar maupun masalah sepele sekalipun. Manfaat mediasi sangat besar terasa karena hal ini dapat menjadi titik tengah sebagai langkah kembali rukunnya sebuah keluarga yang hampir berpisah atau bercerai.
Adapun beberapa alasan yang dapat membantu batalnya perceraian (mediasi) dalam tindakan hukum adalah sebagai berikut sebagaimana informasi yang telah kami rangkum melalui Hakim Agama bernama Mohammad Noor berikut ini.
Mediasi Perceraian Yang Berhasil Membuat Tidak Jadi Bercerai
1. Kesepakatan Pengasuhan Anak
Hal yang menjadi kunci terbaik dalam proses mediasi adalah menyangkut pengasuhan anak, jika kedua pihak memiliki anak dalam hubungan rumah tangga mereka dan ingin saling mengasuh untuk anak yang telah mereka miliki bersama, maka hal ini akan menjadi sebuah tolak ukur yang cukup harus di pertimbangkan secara dewasa oleh kedua pihak. Biasanya masalah kesepakatan pengasuhan anak akan menjadi sebuah alasan mediasi yang cukup membuat hati para pelaku perceraian menjadi lembut kembali dan secara psikologis akan mengakibatkan pemikiran yang lebih mendalam dalam hubungan rumah tangga untuk sang anak.
2. Nafkah Istri dan Anak dipertimbangkan saat mediasi perceraian di pengadilan negeri dan agama
Kemudian hal berikutnya yang dapat menjadi tolak ukur sebagai sebuah mediasi adalah masalah nafkah istri dan sang anak yang ada didalam keluarga. Apabila sang istri yang dicerai/hendak bercerai tidak menjamin untuk kehidupannya sendiri dan tentunya untuk anak dari pelaku perceraianpun tidak terjamin pula nafkah dari pelaku perceraian, maka hal ini akan sangat baik untuk dipertimbangkan kembali oleh kedua pelaku perceraian. Alasan yang tepat apabila kerukanan keluarga akan kembali terjalin untuk proses kehidupan yang jauh lebih baik dengan pemikiran yang begitu dewasa sebelum benar-benar memutuskan untuk bercerai.
3. Mediasi perceraian berhasil beberapa kali karena kesepakatan Harta Bersama
Berikutnya adalah alasan materil yang sangat akan diperhitungkan oleh kedua belah pihak perceraian, biasanya jika ketidak ikhlasan salah satu pihak mengenai harta bersama yang sempat diraih bersama akan menjadi perhitungan yang menjadi sebuah alasan mediasi terjadi. Pertimbangan mengenai hal ini juga dapat mempengaruhi batalnya perceraian karena akan membuat pertimbangan yang sama halnya seperti kepunyaan diri.
Dari beberapa poin diatas maka dapat disimpulkan bahwa mediasi yang menjadi alasan batalnya perceraian lebih menitik beratkan pada bagian psikologi pihak yang bercerai, maka dari itu untuk proses mediasipun akan lebih merujuk kepada perasaan dari kedua belah pihak pelaku perceraian itu sendiri.
0 Response to "Mediasi Yang Berhasil adalah Membuat Tidak Jadi Bercerai di pengadilan agama dan negeri by Pengacara Perceraian Perdata Pidana di Balikpapan Samarinda"
Posting Komentar